Judge Others by Knowing Them First
Pembahasan kali ini saya dapat dari memory saya akan pengalaman masa SMA..
Di hari pertama, guru kesenian, seorang pria yang tidak muda lagi usianya, dengan postur tubuh kecil dan tidak begitu tinggi, datang ke kelas dan memulai perkenalan, lalu mengajar. Selama pelajaran berlangsung, beliau tidak pernah sekalipun mengeluarkan tangan kirinya dari saku celana. Beliau hanya menggunakan tangan kanannya untuk melakukan gerakan tubuh sebagai alat bantu menyampaikan materi.
Setelah beberapa puluh menit berlalu, saya dan murid-murid yang lain menyadari hal itu, dan jujur
saja lama-lama saya sebal juga melihatnya. Saya berpikir, mengapa guru itu
begitu malas mengeluarkan tangan kirinya dari saku celana? Apakah dia begitu
gugup mengajar di depan muridnya? Atau dia merasa cukup keren dengan gaya nya
seperti itu?
Tak lama setelah saya berpikir demikian, teman di belakang saya berbicara
setengah berbisik “alah tuh guru tangannya di simpen di celana terus kaya ga
punya tangan aja!”..
saya no comment..
saya no comment..
Setelah lebih dari 1 jam seperti itu, kemudian beliau mulai menggambar di papan tulis, juga barulah tangan kirinya dikeluarkan. Dan..
begitu luar biasa kagetnya saya dan semua teman-teman, mendapati kenyataan
bahwa guru kesenian kami itu ternyata tangan
kirinya cacat, tidak ada jari..
Teman di belakang saya pun yang tadi sempat mengejek diam-diam tersentak kaget,dan membisu
seribu bahasa. (kami semua sebelumnya tidak ada yang mengetahui perihal kekurangan guru kami).
Namun beliau tetap terlihat begitu tenang melihat tatapan kaget
seisi kelas, dan beliau tidak berkata satu kata pun mengenai kecacatan nya
itu. Beliau melanjuti pengajarannya hingga pelajaran usai, dan begitu pun pada
pertemuan-pertemuan berikutnya.
Tidak pernah satu sesi pun membahas tentang
kelemahan yang dimilikinya, dan tak ada pula murid yang berani menanyakan mengenai kecacatan tangan kirinya tersebut. Tetapi beliau selalu mengajar dengan begitu professional,
dan menurut saya, dia adalah guru kesenian paling hebat diantara guru-guru
kesenian saya yang lain yang pernah mengajar saya.
Dari pengalaman ini saya mendapat sebuah pelajaran yang
begitu berharga bahwa kita tidak seharusnya menilai buruk orang lain tanpa
mengetahui kebenaran yang sesungguhnya terjadi.
- things that we do not know sometimes make us guessing like a fool -
1 comment:
ini pas aku ultah dan pas ngena juga dan pas juga aku pernah digituin..jadi pas di hati juga...hahaha
Post a Comment