Learn till u become perfect
Tak jarang memang di dalam keluarga kami untuk membuka forum diskusi. Jadi
apa yang menjadi kekurangan, kelebihan, kesalahan, kebenaran, hal” yang
mengganjal di dalam hati bisa terungkap dan tersalurkan melalui forum dikusi
terbuka antar anggota keluarga ini (bak rapat anggota DPR).Kesempatan besar bagi kami kaum anak untuk menumpahkan suara hati kami (bisa dibilang kata ini lebih sopan ketimbang unek”).
Mom : “menurut kamu bertiga,
dede, koko, cici, apa kekurangan mama? Apa yang kamu ga suka dari mama?”
Me: “hmm.. okay, berhubung mama tanya, kita bwt kesepakatan dulu mau ga nih?”
Mom: “apa”
Me: “mama jangan tersinggung apalagi marah kalo denger pendapat Nes ya..?”
Mom: “ya”
Me: “sip! Pertama : mama suka
negative thinking sama anaknya, padahal itu bukan hal yang baik”
“kedua : mama tipe orang yang sensitive, alias
mudah tersinggung, padahal kadang apa yang anaknya katakan tidak ada sama
sekali maksud menyinggung. Alhasil, mama sakit hati”
“ketiga : mama terlalu menuntut kesempurnaan,
menetapkan standar yang tinggi dari anak” nya.. Mom tau kan kl qt, anak, itu
hanya manusia biasa, kesalahan slalu ada, human error sering terjadi!”
Mom: “apa lagi?” nanya nya masih sambil senyum” ga jelas.
Me: “ ya uda itu dulu aja, jawab dulu, ntar lupa.. haha”
Pertanyaan pun dijawab bertahap, dengan lancar, tanpa ragu, seperti sudah dihafal dari 3 hari lalu:
Mom: “pertama: mama bukannya
negative thinking, mama Cuma berjaga”.. kamu tau, setiap orang tua pasti mau
percaya sama anaknya, Cuma anaknya kadang buat orang tua khawatir, dan ga bisa
pastiin orang tuanya melalui perbuatan” yang ditunjukan nya sehari”.. misal
kamu ijin tidur pas malem tapi kenyataan nya ga langsung tidur, malah dengerin
musik dari hp.. “ (btw, belum lama ini kasus mobil tabrak 9 orang dijadiin
contoh juga loh)
“kedua: yah maaf lah itu emang bawaan mama,
makanya kamu jadi anak jangan suka becanda yang aneh”, dan ngertiin mama.
“ketiga: kamu bilang mama perfectionist? Ya
mungkin.. kita manusia meskipun ga sempurna, tapi harus berusaha sesempurna
mungkin. Ga salah dong mama pengen anaknya menjadi lebih baik dan sempurna?
Semua demi kebaikan kamu juga ko.. semakin sempurna kita, semakin baik
juga, semakin sedikit kesalahan yang kita buat kan..
Mom: “emang, siapa bilang
gampang? Emang untuk jadi pemenang itu usaha nya gampang? Hal itu bisa
dilatih ko.. kamu peduli, kamu tulus berbuat, mau belajar dari kesalahan,
kesempurnaan bisa ditingkatkan lagi dan lagi.”
Pelajaran yang aq petik dari kasus ini adalah : jangan anggap enteng nasihat ortu, jangan menganggap qt anak jaman sekarang lebih up to date dari ortu. (ortu pengalaman nya adalah pelajaran paling jitu dari dulu, sekarang, dan sampai selamanya B-) )